Malili, Lutimterkini- Di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia, sektor pertanian dan perkebunan di Luwu Timur justru tetap eksis. Buktinya, salah satu kelompok tani di desa Nuha kecamatan Nuha, Luwu Timur berhasil mengekspor komoditas Lada Putih ke negeri Tirai Bambu, Cina.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, dalam pers rilisnya , Minggu (05/04/2020) mengungkapkan salah satu kelompok tani Lada Putih di desa Nuha, Luwu Timur telah mengekspor lada putih premium sebanyak 10 kontainer senilai Rp. 13 Milyar. ” !0 Kontainer Lada Putih ini dikirim melalui Pelabuhan Makassar menuju Shanghai, Cina,” sebut Kasdi dalam keterangannya.
Dia menuturkan, keberhasilan petani Lada di Luwu Timur melakukan ekspor untuk kebutuhan dunia ini, memberi bukti bahwa sektor perkebunan tetap memiliki prospek yang menjanjikan di tengah pandemi covid-10 yang mengglobal. ” Ekspor Lada dari Luwu Timur merupakan bagian dari upaya percepatan produksi komoditas sektor perkebunan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan untuk peningkatan ekspor komoditas perkebunan dari petani, masih ditemui sejumlah kendala. Fluktuasi harga di pasar global, persoalan pembiayaan dan permodalan, serta kualitas produk dan nilai tambah, jadi tantangan yang harus diselesaikan segera.
Olehnya itu, Kementan menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk bantuan permodalan dan pembiayaan. Selain itu, pihaknya juga terus mendorong optimalisasi penanganan pasca panen dan pengolahan dengan penerapan prinsip Good Handling Process (GHP) dan Good Manufacturing Process (GMP) untuk meningkatkan mutu, juga penerapan standardisasi produk.(LT/ACS/Rilis).