Malili, Lutimterkini- Paripurna DPRD Luwu Timur secara resmi menetapkan Wae Mami sebagai baranding resmi PDAM di Bumi Batara Guru. Pentapan ini melalui voting anggota DPRD Luwu Timur dalam siding paripurna yang berlangsung, Jumat (04/06/2021) di gedung DPRD Luwu Timur kawasan Puncak Indah Malili.
” Saudara-saudara sekalian, dari hasil voting hari ini mayoritas anggota DPRD Lutim menyepakati “ Wae Mami” menjadi nama PDAM Luwu Timur .” kata Muh. Siddiq. Pimpinan sidang paripurna.
Awalnya Pansus satu memberikan nama PDAM Lutim itu dengan sebutan Perusahaan air minum daerah (Perumda) Luwu Timur. Namun oleh Muh. Siddiq nama itu tidak pas, harus pakai nama yang memiliki ciri khasnya Luwu Timur. Jika di Jawa pakai nama Tirta, maka kita pakai “Wae”
” Bagaimana Kalau nama PDAM itu kita pakai nama Wae Mami, Wae Mami ini ada di Ussu dan dalam tatanan Kedatuan Luwu Wae Mami kerap digunakan untuk acara Mapacakke. ” Ungkap Siddi sembari menawarkan opsi..
Sedangkan legislator Gerindra, Sarkawi menjelaskan Pansus satu awalnya menyodorkan beberapa nama untuk branding PDAM Lutim, yaitu Wae Matano, Wae Mata Buntu, Wae Larona, dan Wae Mami. Tapi akhirnya kita sepakat menggunakan istilah secara umum saja yaitu Perumda Air Minum Luwu Timur.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur Budiman dalam Kesempatan tersebut menegaskan Perusahaan Air Minun Luwu Timur harus punya branding. Penamaan Wae Mami bukan berarti pilih kasih pada daerah tertentu di Luwu Timur. ” Saya pikir bukan itu tujuannya, kita harus punya nama yang bisa mengangkat ciri khas Luwu Timur dan memeiliki kearifan lokal dan histori sendiri ” imbuh Bupati Budiman. (LT/ACS)