Lutimterkini- Pelaksana tugas (Plt) didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Luwu Timur , Puspawati Husler memaparkan capaian kinerja program pembinaan keluarga berencana (KB) tahun 2021. Pemaparan berlangsung di hadapan sejumlah awak media dan dinas Kominfo SP Luwu Timur, Rabu (12/10/2022).
“ Saat ini berbagai isu strategis DPPKB Luwu Timur antara lain kasus stunting, pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukanyang belum optimal, penggunaan alat kontrasepsi modern yang masih rendah. Selain itu, belum optimalnya keluarga yang mengetahui fungsi keluarga, pernikahan usia anak masih terjadi hingga kebutuhan ber KB pasangan usia subur yang belum terlayani,” beber Puspawati.
Dalam kesempatan itu, Puspawati didampingi kepala bidang KB Suliyati juga memaparkan strategi yang dilakukan DPPKB Luwu Timur tahun 2021. Berbagai strategi yang dilakukan antara lain peningkatan penyuluhan KB dan KIE kepada pasangan usia subur / masyarakat, advokasi kepada stakeholdrers dan mitra kerja.
“ Strategi lainnya adalah melakukan penggerakan pelayanan KB ke wilayah yang sulit dijangkau seperti daerah terpencil, melakukan penyuluhan pendewasaan usia perkawinan di sekolah dan masyarakat serta menjamin ketersediaan alat dan obat kontrasepsi di fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk capaian kinerja DPPKB Luwu Timur tahun 2021 terkait program pembinaan KB dengan sasaran meningkatnya pelayanan KB berdasarkan indikator kinerja adalah angka prevelensi kontrasepsi modern , persentase penggunaan kontrasepsi jangka panjang , presentase kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi serta angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun.
Sementara untuk capaian kinerja tahun 2021 dalam program pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera adalah terlaksananya pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera dengan indikator rata-rata usia kawin pertama (UKP Remaja).
“ Saat ini jumlah tenaga lapangan terdiri dari penyuluh dan kader KB dirincikan penyuluh keluarga berencana (PKB) /petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) sebanyak 100 orang. Sementara kader KB terdir atas PPKBD sebanyak 127 orang, yang bertugas di tingkat desa/ kelurahan sub PPKBD sebanyak 454 orang yang bertugas di tingkat dusun, kami juga menempatkan kader kelompok kegiatan / tribina (BKR, BKB dan BKL) yang bertugas di desa/ kelurahan,” paparanya. (LT/Adn).