Malili, Lutimterkini- Bupati Luwu Timur Budiman mengimbau agar personil satuan polisi pamong praja (satpol PP) bekerja menegakkan protocol kesehatan (prokes) secara humanis. Imbaun ini disampiakan bupati Budiman saat meninjau langsung penerapan protocol kesehatan di sejumlah warung makan di kawasan Puncak Indah Malili, Kamis (12/08/2021).
“ Jadi, saya minta kepada rekan-rekan Satpol PP untuk mengedukasi masyarakat secara humanis, khususnya kepada pemilik rumah makan dan warung-warung yang akan disambangi dalam rangka penegakkan protokol kesehatan covid-19,” imbuh bupati Budiman didampingi Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Luwu Timur, Indra Fawzi, di desa Puncak Indah Malili.
Dia berharap, selama operasi penagakkan protokol kesehatan yang dilakukan Satpol PP dan dibackup unsur TNI dan Polri sedapat mungkin menghindari cara-cara anarkistis. “ saat ini aktor utama dalam penegakkan prokes tersebut adalah kalian (satpol PP) yang dibantu oleh rekan rekan dari TNI/Polri. Masyarakat harus diedukasi dengan baik, ramah tamah sehingga warga pun merasa dilindungi. Bukan dengan cara-cara yang terkesan tidak bijak, kasar dan anarkis,” pinta bupati Budiman.
“ saya minta agar kita bisa mengedukasi dan bekerja dalam menegakkan prokes ini dengan hati dan empati agar mendapat kepercayaan di mata masyarakat,” tegasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di luar Jawa dan Bali akan diterapkan di 45 kabupaten kota di Indonesia. Untuk proipinsi Sulawesi Selatan, kota Makassar dan Luwu Timur juga masuk dalam penerapan PPKM level 4 tersebut yang akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.
Menteri koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan perpanjangan PPKM ini tak terlepas dari melonjaknya (peningkatan) kasus aktif covid-19 di 45 daerah di luar pulau Jawa-Bali. (LT/ACS).