Lutimterkini- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Luwu Timur mengundang 124 kepala desa guna mengevaluasi program 1 Miliar 1 Desa. Pertemuan berlangsung di Aula kantor DPMD Luwu Timur, Senin (22/08/2022)
Sekadar diketahui program 1 Miliar 1 Desa adalah salah satu program unggulan pemkab Luwu Timur yang juga tertuang dalam visi misi bupati Budiman. Realisasi program ini diimplementasikan dengan pemberian dana hibah sebesar Rp. 1 Miliar kepada 124 desa di Luwu Timur dan mulai berjalan pada tahun 2022.
“ Sengaja kami mengundang seluruh kepala desa guna mengevaluasi program 1 Miliar 1 Desa, dimana pencairan dana sebesar 20 persen pada tahap pertama telah kita lakukan di awal April lalu,” ujar Kadis PMD Luwu Timur, Halsen.
Dia menuturkan, pada tahap pertama yang lalu, dana sebesar Rp 200 juta (20 persen) telah dicairkan ke seluruh desa dalam bentuk bantuan khusus keuangan (BKK). “ Yang tahap awal sebesar 20 persen digunakan untuk membayar honorarium atau insentif imam desa, tahfidz quran, guru mengaji, TPA, sekolah minggu dan para rohaniawan agama lainnya,” ujarnya.
Sedangkan pada tahap kedua pencairan dana hibah BKK dijaswalkan akan disalurkan pada September bulan depan sebesar 60 persen. “ Untuk penyaluran tahap kedua akan disalurkan pada September dengan syarat seluruh kades telah memasukkan pertanggungjawaban dana tahap pertama minimal 75 persen.” Sambung Halsen didampingi sekretaris DPMD Luwu Timur, Erwin Laiwa.
Adapun pencairan tahap kedua sebesar Rp 600 juta akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di masing-masing desa meliputi bedah rumah, pengadaan lampu (penerangan) jalan umum, dan pembangunan infrastruktur lainnya sesuai dengan rapat permusyawaeatan di desa. (LT/ACS).