Malili, Lutimterkini- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di satuan pendidikan (sekolah) pada 1 Juli 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse mengatakan sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan akan didahului dengan simulasi.
“Simulasi dilakukan sekitar dua Minggu di TK, SD dan SMP. Saat simulasi diharapkan 10 persen peserta didik di sekolah itu hadir,” kata La Besse di ruang kerjanya, Jumat (30/04/2021).
Dikatakan, sebelum simulasi digelar, harus ada pengecekan sekolah oleh Dinas Kesehatan Luwu Timur di sekolah tersebut.
“Apakah kondisi sekolah siap alat kelengkapan yang diwajibkan seperti alat cuci tangan, alat cek suhu tubuh dan masker,” ujar La Besse.
Menghadapi pembelajaran tatap muka, seluruh guru TK, SD dan SMP yang memenuhi syarat untuk divaksin harus selesai divaksin semua.
“Saya koordinasi dinas kesehatan. Seluruh guru sebelum PTM sudah divaksin,” katanya.
Adapun vaksinasi guru TK, SD dan SMP saat sudah berjalan di puskesmas masing-masing. “Diharapkan bulan Juni guru sudah selsai divaksin semua,” imbuhnya.
Sementara ini guru yang sudah divaksin baru 500 orang. Guru yang sudah divaksin guru SMP. Adapun jumlah guru TK sekitar 500 orang, guru SD 1.200 orang dan SMP sekitar 700 orang.
La Besse juga meminta kepala sekolah agar segera sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua peserta didik.
“Supaya orang tua paham apa yang akan dilakukan saat PTN nanti,” ujarnya.
La Besse mengatakan salah satu persyaratan saat PTM dilaksanakan, peserta didik harus diantar pulang pergi ke sekolah oleh orang tua atau keluarga dekat.
“Tidak boleh kalau orang tidak dikenal. Jangan sampai tertular Covid-19. Termasuk peserta didik bawa bekal sendiri,” katanya. (LT/ACS).