Malili, Lutimterkini- Aparat Kepolisian Luwu Timur akan menindak tegas para spekulan dan para pihak yang menimbun bahan bakar minyak (BBM). Penegasan ini disampaikan kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora, Selasa (09/11/2021) menyusul kelangkaan BBM di kabupaten Luwu Timur dalam sepekan terakhir.
“ Saat ini masyarakat lagi resah dengan kondisi kelangkaan BBM akibat pasokan dan distribusi Pertamina yang terhalang dengan putusnya akses transportasi. Saya minta kepada para spekulan dan pihak-pihak yang mencoba mengambil kesempatan dengan kondisi (kelangkaan) BBM ini agar berhenti. Kalau kami temukan pasti ditindak tegas,” imbuh Kapolres Silvester kepada pewarta Lutimterkini.com.
Dia mengatakan, guna mengantisipasi indikasi permainan dalam penyaluran BBM, maka di setiap SPBU akan dijaga oleh anggota kepolisian. “ Sudah kami tempuh langkah preventif dengan menempatkan personil di setiap SPBU agar menjaga penyaluran BBM kepada konsumen. Sekali lagi para pihak yang mencoba meraup keuntungan dalam kondisi ini agar tidak melancarkan aksinya sebab pasti kami tindak,” tegas mantan penyidik Cyber Crime Mabes Polri ini.
Seperti diketahui, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) melanda kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara akibat rusaknya jembatan Miring di Kelurahan Tellu Wanua, kota Palopo sejak 30 Oktober lalu.
Jalur alternatif untuk memasok BBM pada kedua kabupaten ini untuk sementara dilakukan dari Poso dan Kolonodale, Sulawesi Tengah. Namun, kondisi jalan di tapal batas yang saat ini dalam perbaikan juga menjadi hambatan dalam penyaluran BBM. (LT/ACS).