Malili, Lutimterkini- Jabatan wakil bupati Luwu Timur hingga saat ini masih lowong. Sejumlah figur pun mulai digadang-gadang untuk menjadui pendamping Budiman di Bumi Batara Guru. Lalu siapa yang paling berpeluang ?
Salah satu nama yang santer diwacanakan untuk mengisi pos 02 Luwu Timur adalah Hj. Puspawati Husler. Figur Puspa dijagokan sejumlah elemen masyarakat di Bumi Batara Guru, khususnya kaum perempuan. Itu juga tak lepas dari peran Puspawati yang tak lain adalah istri mendiang Muhammad Thorig Husler.
Politikus Gerindra Luwu Timur, Sarkawi A. Hamid menyebut wacana Puspawati didapuk sebagai pendamping Budiman memang pantas dan layak. “ Munculnya keinginan sebagian warga untuk mengajukan ibu Hj.puspa Husler mendampingi Budiman sebagai Wakil Bupati Luwu Timur dengan memasang spanduk di beberapa ruas jalan adalah salah satu bukti jika beliau (Hj. Puspawati) didukung oleh masyarakat dan saya kira langkah itu sesuatu yang positif,” ujar Sarkawi di kantor DPRD Luwu Timur, Senin (26/04/2021).
Dia menilai adanya gerakan semacam ini adalah sesuatu yang lumrah dan wajar. “ Ibu puspa adalah orang yang paling dekat dengan almarhum..dan tentu saja andil beliau dalam mendorong pak Husler dalam memenangkan pertarungan saat itu sangat besar. Terlebih lagi Ibu puspa bukan orang baru dalam pemerintahan, dia seorang aparatur negara, seorang pejabat PNS, tentu sudah memahami dunia pemerintahan.
“ Pengawasan dan Pelayanan Publik yang menjadi tugas seorang wakil Bupati memang tidak ringan tapi juga tidak berat. Jika kita sudah memahami lingkungannya. Ibu puspa pernah mendampingi pak Husler ketika beliau masih wakil Bupati jadi pasti sangat paham tugas seorang wakil Bupati.” Beber legislator senior ini.
Secara gamblang ketua Bapemperda Luwu Timur ini melanjutkan bahwa memang pemerintahan ini bukanlah warisan ataupun dinasti. Namun keinginan warga itu tentu didasari atas jasa dan peran yang sangat besar dari Almarhum memenangkan pertarungan di pilkada lalu yang hasilnya telah diduduki oleh Budiman saat ini.” Jadi secara priibadi saya bisa memahami kondisi kebathinan sebagian masyarakat Lutim utamanya mereka yang telah bekerja keras saat itu. Cuma saran saya mungkin sebaiknya keluarga pak Husler ini perlu duduk bersama terlebih dahulu untuk menyatukan keinginan masyarakat ini, karena saya liat dari kalangan keluarga ada beberapa nama yg mewacana. Biar tidak terkesan terjadi friksi di internal keluarga,” jelas sarkawi.
Selain itu lanjut dia, penting juga menbangun komunikasi dengan partai partai pengusung.
Ketika ditanya apa ada keinginan untuk maju sebagai figur wakil bupati melalui partai Gerindra tempat Sarkawi bernaung sebab Gerindra adalah salah satu partai pengusung ? Sarkawi hanya tertawa kecil. “ Hehe…terima kasih..Jangan mi saya. belum saatnya, beri kesempatan yang lainnya,” jawabnya.
Namun demikian Sarkawi lalu menyebut adanya sejumlah figur yang dinilainya layak mendampingi Budiman sebagai wakil bupati Luwu Timur selain nama Hj. Puspawati Husler. “ Saya kira kita punya figur yang layak dan pantas diperhitungkan sebagai figur pendamping Budiman. Ada politisi senior Muh Siddik BM, ketua DPD PAN Usman Sadik, Politisi Hanura Rully Heryawan serta ketua tim pemenangan Husler- Budiman di pilkada, Mahading,” sebut Sarkawi sembari berlalu
Untuk diketahui kursi wakil Bupati saat ini masih lowong pasca dilantiknya Budiman Sebagai Bupati menggantikan posisi HM. Thorig Husler sebagai Bupati yang berhalangan tetap karena meninggal dunia. Berdasarkan mekanisme dan regulasi, pengisian jabatan Wakil Bupati akan dipilih melalui Dprd dengan megajukam nama calon terlebih dulu oleh Partai partai pengusung.
Dalam pilkada 2020 lalu, pasangan Husler Budiman diusung 8 partai politik masing-masing Golkar, PAN, Gerindra, PDI-P, Hanura, PKS, PKB dan PBB. (LT/ACS).