Lutimterkini- Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur berhasil masuk dalam 10 besar Lomba Desa Ketahanan Pangan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024, berdasarkan Surat Gubernur No. 400.14.10/22/13/DKP tertanggal 31 Juli 2024.
Pada Jumat (04/10/2024), dua orang tim verifikasi dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Ratna Rahim, SP, MP dan A. Sugiranna, SP, MP, melakukan kunjungan ke desa tersebut untuk melakukan penilaian langsung di lapangan. Tim ini didampingi oleh staf Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur.
Kedatangan tim verifikasi ini disambut langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, Pj Kepala Desa Kertoraharjo, I Wayan Darmayasa, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat desa. Mereka yang hadir antara lain koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tomoni Timur, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT), dan tokoh adat setempat.
Dalam sambutannya, Yulius menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian Desa Kertoraharjo yang berhasil masuk dalam 10 besar lomba desa ketahanan pangan. “Ini adalah kebanggaan bagi kami, namun sekaligus tantangan untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi dengan melengkapi seluruh dokumen yang diminta oleh tim penilai. Kami berharap masukan dan saran dari tim verifikasi bisa menjadi arahan untuk perbaikan ke depannya,” ujar Yulius.
Proses verifikasi administrasi dilakukan di kantor Desa Kertoraharjo. Ratna Rahim, yang mewakili tim penilai, menjelaskan bahwa tahapan penilaian sudah dilakukan secara administratif melalui profil desa yang dikirim dan kali ini tim bertugas untuk mencocokkan data dengan kondisi di lapangan. “Kedatangan kami bukan untuk mencari kekurangan, melainkan untuk memastikan data yang disajikan memang sesuai dengan realitas di lapangan. Aspek penting yang kami nilai antara lain pelaksanaan program, regulasi yang dibuat oleh desa dan kecamatan untuk mendukung keberlanjutan program yang sudah ada,” jelas Ratna.
Selain melakukan pemeriksaan administrasi, tim juga mengunjungi beberapa lokasi penting di desa, termasuk green house yang dikelola oleh KWT Kertoraharjo, gudang lumbung pangan, dan penggilingan padi. Lokasi-lokasi ini menjadi bukti konkret keberhasilan Desa Kertoraharjo dalam menjaga ketahanan pangan.
Selain desa Kertoraharjo, Desa lainnya di Luwu Timur yang juga masuk nominasi sepuluh besar pada lomba ini adalah Desa Kalatiri kecamatan Burau.
Setelah peninjauan lapangan, tahapan selanjutnya adalah presentasi profil desa oleh masing -masing kepala Desa yg dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober mendatang di Makassar. (Ikp-humas/kominfo-sp) (Lt/sps/acs)