Lutimterkini- Anggota DPRD Luwu Timur dari Fraksi Golkar, Najamuddin, menggelar reses atau temu konstituen di desa Watang Panua, kecamatan Angkona. Reses tersebut berlangsung di halaman kantor desa Watang Panua, Selasa (26/07/2022) yang dihadiri puluhan tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, Wakapolres Luwu Timur, Kompol Syamsul P beserta perwakilan Kejaksaan Negeri Luwu Timur serta sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) juga mengahdiri reses tersebut.
Temu konstituen ini dibuka sekretaris camat Angkona, Djumardah sekaligus menyampaikan beberapa program dan usulan masyarakat di kecamatan Angkona. Sejumlah usulan tersebut di antaranya perlunya pembangunan unit sekolah baru tingkat sekolah dasar di Watang Panua, lanjutan pembangunan pagar Puskesmas Angkona serta bantuan dana hibah bagi rumah ibadah.
Dalam kesempatan ini, legislator Najamuddin mengungkapkan bahwa reses yang dilaksanakan kali ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun 2022 sekaligus merupakan kewajiban dan tugas pokok anggota DPRD untuk menyerapo langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“ Saya berterima kasih kepada warga masyarakat di kecamatan Angkona, khususnya di desa Watang Panua yang terus mengawal derap pembangunan di daerah ini. Begitupun dengan usulan dan kegiatan yang menjadi aspirasi warga,” imbuh Najamuddin.
Selain usulan pembangunan unit sekolah baru, warga desa Watang Panua juga menyampaikan perlunya pembangunan pusat pendaratan ikan (PPI).” Sebagian besar masyarakat di daerah ini bergantung pada sektor perikanan dan nelayan tangkap. Olehnya pembangunan PPI sangat urgent untuk kami usulkan,” pinta perwakilan warga Watang Panua.
Mendengar masukan dan aspirasi warga, legislator Najamuddin mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah Luwu Timur telah menjalankan program 1 Miliar 1 Desa yang diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat di 124 desa di Luwu Timur. “ Silahkan pak desa dan tokoh-tokoh masyarakat untuk berembug mana kegiatan yang menjadi prioritas untuk direalisasikan dengan memanfaatkan dana BKK tersebut. Saya juga mengingatkan agar dana ini benar-benar dipergunakan sesuai dengan peruntukan dan tepat sasaran sehingga tidak bersoal di waktu mendatang,” pinta Najamuddin. (LT/ACS)