Lutimterkini- Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur berlangsung sukses, Sabtu (12/02/2022).
Puncak bulan K3 nasional tersebut dihadiri Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Sekda Luwu Timur Bahri Suli serta jajaran perwakilan perusahaan di Sulsel termasuk Manajemen PT Vale Indonesia Tbk.
Kegiatan berlangsung secara hybrid, daring dan luring sebagai upaya PT Vale Indonesia dalam menekan penyebaran COVID-19 ini.
Tahun ini, tema Bulan K3 Sulsel fokus pada ” Optimalisasi Peran Masyarakat Berbudaya K3, Dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Sulawesi Selatan di Era Digitalisasi”.
Bagi PT Vale yang ditunjuk sebagai penyelenggara puncak kegiatan tersebut, peringatan bulan K3 bukan hanya kegiatan seremonial belaka. Tapi juga menjadi bagian perilaku utama yakni Obsesi Terhadap Keselamatan dan Pengelolaan Resiko.
K3 adalah salah satu upaya PT Vale mengimplementasikan perilaku utama dan bentuk dukungan pada pemerintah.
Dengan semangat bulan K3, dan pencapaian zero fatality dalam tiga tahun terakhir di area operasional PT Vale Indonesia dapat terwujud.
Direktur Process Plant PT Vale Indonesia, Jinan Syakir mengatakan, pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2022 tingkat provinsi Sulawesi Selatan diselenggarakan dalam rentang waktu tanggal 12 Januari sampai 12 Februari tahun 2022.
Kata dia, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan peran tempat kerja dalam penerapan K3, membudayakan K3 dalam setiap aktivitas masyarakat. Serta menjadikan K3 sebagai salah satu faktor pendorong peningkatan daya saing Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini meningkatkan peran tempat kerja dalam menerapkan budaya K3, sehingga mendorong peningkatan daya saing,”katanya.
Sementara itu, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani menjelaskan, peringatan bulan K3 ini sebagai bentuk penghargaan pada seluruh pihak yang telah andil, dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Bulan K3 hingga pada akhirnya masuk pada momen penutupan puncak acara.
Saat ini, era digitalisasi terus berjalan semua berbasis digital. Jumlah usia produktif terus bertambah, yang tentunya harus adaptif terhadap perubahan yang tengah terjadi saat ini.
“Pandemi COVID-19 dua tahun ini memberikan pengaruh besar terhadap relasi hubungan industrial. Berbagai kondisi tersebut, tentunya tidak boleh menurunkan semangat kita untuk tetap produktif. Dan penerapan standar K3 merupakan salah satu upaya alternatif yang dapat dilakukan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, manajemen PT Vale melakukan simulasi bagaimana penanganan kecelakaan di lapangan dengan menerapkan standar operasional di perseroan.
Selain itu, digelar pula pameran safety dari kontraktor rekanan PT Vale Indonesia, serta pameran dari pelaku UMKM Binaan PT Vale. (LT/Vi/Rilis)